Reporter: Parianto
Jakarta | Gerbang Indonesia News – Anies Baswedan dikabarkan berkunjung ke Sciensces Po, atau nama lengkapnya The Ecole Libre des Sciences Politiques, adalah salah satu kampus terbaik Dunia untuk Studi Pemerintahan.
Aneies Baswedan juga memberikan kulia tamu di salah satu kampus terbaik di Studi Pemerintahan yang ada di Dunia.
Anies Baswedan menegaskan,” Saya Mendapatkan kehormatan memenuhi undangan dari Tommaso Vitale Dekan Urban School Scienses po untuk berkunjung dan memberikan kulia tamu,” kata Anies Baswedan dalam unggahan nya.
Sebagaimana dilansir Gerbang Indonesia News mengutip unggahan kanal @Aniesbaswedan, memang terlihat saat Gubernur Dki Jakarta tersebut berada di Paris memberikan kulia tamu.
Diketahui, Sciences po,atau The Ecole Libre des Sciences Politiquis, adalah salah satu kampus terbaik dunia untuk Studi Pemerintahan, Politik dan Internasional (ranked 2nd worldwide, 2021).
Selain itu kampus tersebut memiliki peran yang sangat strategis di Negara Prancis,dirikan pada tahun 1872 setelah perang Rusia – Prancis, bertujuan di bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Politik kepada generasi muda yang ada Prancis, kemudian kelak membangun Negara Prancis yang modern yang kita kenal saat ini.
Anies juga menuturkan,” sebagian besar Presiden dan Perdana Menteri Prancis pun lulusan dari Sciences Po, termasuk presiden dan perdana menteri saat ini,” jelas Anies.
Tidak hanya itu, Sciences Po mengundang Publik Lecture untuk mengulas mengenai upaya kawasan urban besar seperti Jakarta dalam menghadapi permasalahan kota masa kini. Problematika yang dihadapi oleh semua kota besar Dunia.
“kami berkesempatan menceritakan secara detail tentang integrasi tranportasi upaya dampak penurunan muka tanah dan efek climete change, serta komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan,” tutur Anies.
Selanjutnya, tradisi pembelajaran yang kuat di kampus ini tercermin dalam diskusi, begitu banyak para peserta aktif yang menanyakan detail dan strategis tentang pemecahan permasalahan yang kita lakukan di Jakarta. Di akhir kuliah, jajaran pengajar dan mahasiswa menghampiri dan memberikan apresiasi terhadap pendekatan kita di Jakarta yang selalu mengunakan ilmu pengetahuan dan data kebijakan untuk menyelesaikan tentang tantangan yang dihadapi.
kebangkitan itu dimulai dari ruang kelas. Berbagai negara sudah membuktikan bahwa kemajuan bangsa dimulai dari sekolah-sekolah. Seperti yang dirintis oleh mahasiswa – mahasiswa STOVIA pada 20 Mei 1908. (PR)
