BPBA Serahkan Bantuan Sapras untuk 23 kabupaten/kota Dukung Penanggulangan Bencana Lebih Efektif di Aceh

Reporter : Rizki Maulizar

Banda Aceh | Gerbang Indonesia News – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dr. Ir. Ilyas, MP didampingi Sekretaris BPBA, Ir. Muhammad Syahril,MM dan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBA, Fadmi Ridwan, SP,MA menyerahkan bantuan alat sarana dan prasarana penunjang penanggulangan bencana untuk 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Rabu (08/06). Penyerahan berlangsung di Gudang Logistik BPBA, Batoh, Banda Aceh.

Baca juga:  Bupati Pemalang Membuka Kegiatan Sosialisasi dan Market Sounding Pengelolaan Limbah Medis

Kalak BPBA yang akrap disapa Abi menjelaskan alat sarana dan prasarana (sapras) diserahkan langsung kepada Kalak dari BPBD 23 kabupaten/kota atau yang mewakili.

“Sapras yang kami berikan berupa 2 unit tenda pengungsi, 20 unit pelampung,20 lembar matras,30 lembar selimut,20 paket Kids ware,15 paket sandang dan 2 unit Kompas” Sebut Abi

Abi menambahkan khusus untuk daerah yang rawan bencana kebakaran hutan dan lahan, BPBA menambahkan item bantuan masker respiratory untuk 6 kabupaten yaitu kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan.

Baca juga:  Untuk Peningkatan PAD Pemkab Labusel Harus Lestarikan Destinasi Wisata Air Panas di Desa Sisumut 

Kabid kedaruratan dan Logistik BPBA, Fadmi Ridwan mengatakan penyerahan sapras tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPBD dalam menghadapi ancaman bencana serta untuk melengkapi dan menambah sapras yang telah dimiliki selama ini di wilayah masing-masing.

Selanjutnya Abi berharap agar bantuan sapras ini dapat digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan peruntukkannya sehingga dapat menunjang operasional dalam rangka penanggulangan bencana.

Baca juga:  Polda Sulut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

“Selain itu, saya juga berpesan agar teman-teman di BPBD dapat merawat semua sapras yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga kesemuanya selalu dalam keadaan siap pakai ketika terjadi bencana” Tutup Abi. (HJ)

Tinggalkan komentar