Dalam Rangka Penyusunan RDKK, Kepala Desa Lampoko Menghimbau Agar Dilakukan Se Efektif Mungkin

Reporter: Andri

Barru | Gerbang Indonesia – Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, salah satu faktor sarana produksi yang sangat penting dalam peningkatan produktivitas dan produksi komoditas pertanian adalah pupuk.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi, maka kebutuhan pupuk harus berdasarkan kebutuhan petani, pekebun, peternak dan petambak yang disusun secara berkelompok dalam bentuk Rencana Definitif Kebutuhan kelompok

(RDKK). Oleh karena penyusunan RDKK dilakukan secara serentak dan tepat waktu, maka perlu dilakukan suatu gerakan untuk mendorong kelompok tani menyusun RDKK yang dibimbing oleh penyuluh.

Baca juga:  Temu Bem se-Sulawesi Barat Muhammad Iqsam Terpilih selaku Koordinator Pusat

Untuk itu, Pemerintah Desa Lampoko hadiri undangan kelompok Gapoktan Bolong Ringgi dalam rangka Gerakan Penyusunan RDKK PUPUK BERSUBSIDI MT 2022/MT2023 dan Sosialisasi penyusunan pupuk Gapoktan Bolong Ringgi Desa Lampoko Kecamatan Balusu Kab.Barru Sulsel, Kamis (25/01/2022).

Kepala Desa Lampoko Budiman dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada kelompok Gapoktan Bolong Ringgi Desa Lampoko yang di dampingi langsung Kepala BPP Pertanian Kecamatan dan PPL Pertanian Desa yang membuat Inovasi serta inisiatif membuat pertemuan ini yg di hadiri semua ketua kelompok Tani SeDesa Lampoko.

Baca juga:  Kajian Talkshow "Peran Diskominfo dan Media Berita Online Sebagai Penyeimbang Kondusifitas Daerah"

” Kami sampaikan agar kegiatan ini dilakukan se efektif mungkin. Kami juga berharap pendataan RDKK PUPUK BERSUBSIDI MT2022/MT2023 semua ketua kelompok tani mengadakan pertemuan bersama semua anggota kelompoknya dan harus di dampingi oleh PPL Pertanian Desa. Selain itu, kami juga berharap supaya datanya diperbaiki secara mendetail, Jika petani berhasil rakyat akan sejahtera” Pungkasnya.

Baca juga:  Ratusan Warga Nahdiyin Menggelar Istighosah di Labusel 

Ia juga menambahkan bahwa Alhamdulillah pada saat itu ketua kelompok tani yang di dampingi PPL Pertanian Desa membuat langsung Jadwal untuk semua ketua kelompok tani untuk mengadakan pertemuan dengan anggota kelompoknya.(Andri)

Tinggalkan komentar