Giat ! Gotong Royong Bersihkan Drainase, Desa Gunung Putri Bekerjasama dengan Desa Talajung Udik

Reporter: Wawan

Bogor | Gerbang Indonesia NewsDesa Gunung Putri bersama  Desa Telajung Udik bekerja sama membersihkan dan  menggali saluran air (Drainase) yang sudah  dangkal.

Semula Drainase tidak dapat menampung datangnya air hujan yang begitu deras, mengakibatkan air lober ke jalan.

Dengan demikian, Inisiatif Desa Gunung Putri dan Desa Talajung Udik bersama-sama bergotong royong mengatasi permasalahan Drainase tersebut.

Kegiatan dilaksanakan Aparatur Desa , Rt, RW, Kadus, LPM,Babinkamtibmas,Babinsa,dan Masyarakat yang berada di RW 14 yang masuk dalam perbatasan Desa Gunung Putri dan Telajung Udik Kabupaten Bogor Jawa Barat, pada Senin 29 Agustus 2022.

Baca juga:  Kodim 1310 Bitung Menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan atau Latbakjatri

Dalam kegiatan tersebut Daman Huri selaku Kades Gunung Putri menuturkan,” Upaya ini untuk mengatasi datangnya air saat musim hujan, karena air yang mengelalir ke saluran (Drainase) begitu lebat, mengakibatkan tidak tertampung,” tutur Kades.

Dengan demikian, kami mengajak seluruh Masyarakat dan pemerintah yang terkait bekerja sama dan bergotong royong untuk menggali dan membersihkan Drainase supaya air dapat mengalir dengan lancar.

Baca juga:  Sitialimah Aceh Meminta Perlindungan Hukum di Polres Nias

Sebelumnya ,Pihak Desa Mengimformasikan  terlebih dahulu Kepada UPTD 1 Bina Marga, Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat Juga kepada Anggota DPD Dapil 5 Jabar, Ibu Pras.

Alhamdulillah direspon dengan baik, selanjutnya kami bergerak menuju lokasi bersama dengan pihak Desa Telajung Udik untuk bekerjasama membersihkan Drainase tersebut Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar,” terang Kades.

Dan kami juga menghimbau Kepada Prusahaan- perusahaan sekitar untuk membuka saluran air, agar dapat di patuhi supaya datangnya air tidak ada hambatan dan dapat mengalir dengan lancar.

Baca juga:  Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Sampaikan Informasi Perkembangan Covid-19

Dan kami juga memberikan waktu selama 1 Bulan untuk membuka serta membuat saluran air agar segara patuhi dan dilaksanakan mengingat ini untuk kepentingan kita bersama.

Tidak hanya itu ,” Seluruh masyarakat juga agar ikut serta mengawasi, dan menjaga serta merawat lingkungan khususnya saluran air agar tidak terjadi penumpukan sampah yang mengakibatkan banjir,” tutup kades saat mengakhiri pembicaraan. (Wawan)

Tinggalkan komentar