Reporter: Saiful
Jember | Gerbang Indonesia News – Pemerintah desa (Pemdes) Mojosari dan Mojomulyo kecamatan Puger menggelar musyawarah desa (Musdes) Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Pnpm-Mpd) menjadi Bumdesma, Kamis (30/6/2022).
Hadir dalam acara tersebut ketua BKAD Hendro Saputro, penanggung jawab oprasianal kegiatan (PJOK) kecamatan Zainal Arifin, ketua BPD, ketua LPMD, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, ketua RT, ketua RW.
Dalam sambutnya, menerangkan perubahan pengesahan regulasi (UU) Nomor: 6 tahun 2014 tentang desa. Pemerintah secara resmi telah melakukan terminasi Pnpm-Mpd menjadi Bumdesma, bersama ini maka mempunyai payung hukum dan memiliki ruang gerak yang lebih luas, sejak disahkanya undang-undang cipta kerja maka program pemerintah pusat bisa tersalurkan natinya lewat Bumdesma seperti penanganan infrastruktur jalan desa dan yang lainnya, memperluas lapangan kerja bagi masyarakat desa,” ucap Hendro Saputro.
“kehadiran Bumdesma ini nantinya akan berkembang dan masing-masing desa akan membantu di dalamnya baik secara penanaman modal yang akan dikelola oleh Bumdesma, kilas balik dana PNPM berawal dari tahun 2009 sampai 2014 anggaran pemerintah hanya 20% pertahun lalu dikelola oleh BKAD dengan modal awal hanya 1,2 miliar kini di tahun 2022 menjadi 4,7 miliar, BKAD menyalurkan bantuan bansos berupa beras kepada masyarakat di 12 desa sebanyak 600 plastik beras dengan isi 5 kilo gram,” ucap Zainal Arifin. Harapan kedepan masyarakat bisa memperoleh kemudahan dalam usaha permodalan. (sf)